Selasa, 19 November 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar rapat pertama dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) LPPM untuk periode 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat LPPM UNHAS dan dihadiri oleh jajaran pengurus LPPM, perwakilan dari fakultas, serta berbagai pemangku kepentingan di lingkungan UNHAS.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala LPPM UNHAS, Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D Sp.MK, ini bertujuan untuk merumuskan arah dan fokus penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang lebih relevan dengan tantangan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di masa depan. Dalam sambutannya, Prof. Nasrum menekankan pentingnya peran LPPM dalam mendukung visi dan misi UNHAS sebagai universitas yang berorientasi pada inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
“RENSTRA LPPM 2025-2029 ini akan menjadi acuan strategis dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat, yang tidak hanya berorientasi pada publikasi ilmiah, tetapi juga berfokus pada aplikasi praktis untuk kesejahteraan masyarakat dan penguatan daya saing bangsa,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, para peserta rapat juga melakukan diskusi mengenai berbagai program unggulan yang dapat diimplementasikan dalam lima tahun ke depan, termasuk penguatan kolaborasi riset antar disiplin ilmu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta optimalisasi peran LPPM dalam pengembangan kebijakan publik berbasis penelitian.
Selain itu, rapat ini juga mencakup penentuan indikator keberhasilan, alokasi anggaran, serta penyusunan roadmap untuk memastikan bahwa RENSTRA yang disusun dapat diimplementasikan dengan efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat pertama ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam penyusunan RENSTRA yang menyeluruh dan terintegrasi, serta mampu mengakomodasi kebutuhan dan harapan berbagai pihak di lingkungan UNHAS dan masyarakat luas.