Sosialisasi Dokumen Kajian Risiko Bencana dilaksanakan selama 4 hari, Selasa-Jumat (23-26 Agustus 2022) di Hotel Mercure Nexa Pettarani Makassar sebagai bentuk tindaklanjut kerjasama ataran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Wakil Rektor bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil., Kepala Badang Litbang Kebencanaan LPPM Unhas, Dr. Eng. Ilham Alimuddin, S.T., M.Gis, dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.
Achmad Hendra Hakamuddin menjelaskan dokumen kajian risiko bencana dibutuhkan sebagai dasar kebijakan dalam penyusunan dokumen Rencan Penanggulangan Bencana (RPB). Dokumen ini juga merupakan bentuk kerjasama Swakelola Kota Makassar antara BPBD dan LPPM Unhas.
“LPPM Universitas Hasanuddin Makassar dipilih sebagai mitra kerjasama karena sumber daya ilmu kebencanaan yang dimilikinya sudah mumpuni secara nasional,” kata Achmad Hendra
Dokumen kajian risiko bencana ini akan menjelaskan terkait tingkat ancaman, kerentanan, kapasitas, dan tingkat risiko bencana sehingga dapat memberikan rekomendasi dan prioritas arah kebijakan penanggulangan bencana di Kota Makassar.