Pada Minggu (10 September 2022), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (LPPM) yang diwakili oleh Tim Departemen Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknik telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat nelayan di Desa Turungang, Kabupaten Pinrang, tentang penggunaan sistem pendingin ikan berbasis energi surya.

Latihan ini didasarkan pada keterbatasan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan karena kurangnya sistem pendingin ikan. Ikan yang ditangkap oleh nelayan yang menggunakan pendekatan ini dengan demikian lebih segar dan mereka mungkin tetap berada di laut lebih lama.

Alat yang telah diberikan kepada masyarakat ini dirancang dan dikembangkan oleh sejumlah mahasiswa, yang menggunakannya sebagai fokus skripsinya.

Kelompok nelayan mitra yaitu Kelompok Usaha Bersama Cinta Damai (KUB) dipimpin oleh Bapak Misbahuddin yang juga terlibat dalam kegiatan ini. Sekitar 20 nelayan dari daerah ekspansi berpartisipasi dalam kegiatan ini yang diadakan di rumah pemimpin kelompok mitra.

Peserta sangat bersemangat untuk berbincang dengan tim pelaksana dan mengikuti diskusi. Menurut Bapak Misbahuddin, Instrumen yang dibuat oleh tim pelaksana kegiatan akan sangat bermanfaat bagi nelayan.

Dr Faisal Mahmuddin, ketua tim pelaksana kegiatan dan dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan, menjelaskan bagaimana kegiatan ini menjadi salah satu proyek yang berhasil mendapatkan pendanaan langsung dari Kemendikbudristek tahun ini.

“Latihan penjangkauan ini akan diikuti dengan instalasi uji coba dan pengoperasian sistem pendingin berbasis energi surya di salah satu kapal penangkap ikan untuk memastikan efektivitas alat yang dibuat serta potensi kesulitan yang mungkin timbul dalam menggunakannya secara maksimal”.

Sumber: katanews.net.

Leave A Comment