Universitas Hasanuddin (Unhas) baru-baru ini mengadakan bimbingan teknis (bimtek) tentang penggunaan teknologi silase jerami jagung sebagai sumber pakan untuk sapi potong. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Tellumpanua, Kecamatan Suppa Minggu (18/06). Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian para peternak sapi potong dalam mengolah jerami jagung sebagai pakan bagi ternak mereka.

Pimpinan dari tim pengabdian masyarakat ini adalah Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Peternakan dan Hewan Tropis di LPPM Unhas. Tim pelaksana terdiri dari beberapa anggota, termasuk Abdul Alim Yamin, S.Pt, M.Si, Dr. Muh. Hatta, S.Pt, M.Si, Andi Muh Fuad AW, S.Pt, M.Si, Ichlasul Amal, S.Pt, M.Si, dan juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi D4 Teknologi Produksi Ternak, yaitu Reza Rangga Putra dan Fath Bil Ghoiby.

Bimbingan teknis dimulai dengan penyampaian materi mengenai penerapan teknologi silase jerami jagung oleh Abdul Alim Yamin, S.Pt, M.Si. Yamin menjelaskan bahwa teknologi silase merupakan cara untuk menjaga kesegaran hijauan saat terjadi produksi hijauan yang berlebihan. Ketika panen jagung menghasilkan jerami jagung dalam jumlah yang berlebihan, peternak dapat mengawetkan jerami tersebut melalui teknologi silase sebagai cadangan pakan saat terjadi kekurangan hijauan atau pada saat musim kemarau.

Dalam hal ini, Prof. Jasmal A. Syamsu menjelaskan bahwa dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, terdapat juga demonstrasi pengolahan silase jerami jagung yang melibatkan partisipasi aktif peternak dalam proses pengolahannya. Dengan demikian, peternak akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses teknologi pengolahan silase jerami jagung

Sumber: beritakotamakassar.com

https://beritakotamakassar.com/berita/2023/06/18/tim-pengabdian-masyarakat-unhas-gelar-bimtek-pengawetan-jerami-jagung-pinrang/

Leave A Comment