Pusat Penelitian dan Pengembangan Maritim, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (Puslitbang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan bangga mengumumkan terbitnya jurnal penelitian yang berjudul “Precision Aquaculture Drone Mapping of the Spatial Distribution of Kappaphycus alvarezii Biomass and Carrageenan” Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Nurjannah Nurdin, ST., M.Si., yang menjabat sebagai Kepala pusat penelitian ini.
Penelitian ini membahas penerapan inovatif teknologi drone dalam pemetaan presisi akuakultur pada Kappaphycus alvarezii, jenis rumput laut merah yang dikenal karena kandungan karagenannya. Lokasi penelitian berada di desa Punaga (5°35′2.257″S, 119°25′52.058″E), Kecamatan Mangarombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pengumpulan data lapangan yang komprehensif dilakukan dari Maret hingga September 2022, mencakup pengukuran biometrik dan biokimia rumput laut (berat segar, panjang, lebar, dan kandungan karagenan), pengumpulan data menggunakan UAV, dan pengukuran kualitas air.
Penggunaan drone dalam pemetaan dan pemantauan semakin mendapatkan perhatian dalam bidang akuakultur karena kemampuannya dalam memberikan data yang akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan yang terinformasi. Penelitian ini merupakan langkah signifikan menuju optimalisasi praktik akuakultur dan berkontribusi pada pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Terbitnya jurnal “Precision Aquaculture Drone Mapping of the Spatial Distribution of Kappaphycus alvarezii Biomass and Carrageenan” merupakan bukti komitmen LPPM Unhas dalam penelitian canggih dan inovasi di bidang sumber daya maritim dan pesisir. Keahlian Prof. Dr. Nurjannah Nurdin dan timnya telah menghasilkan wawasan berharga yang akan bermanfaat bagi komunitas ilmiah dan industri akuakultur secara luas.