
Nama | : | Prof. Drs. Ahyar, Ph.D |
---|---|---|
Jabatan | : | Kepala Pusat |
: | ahyarahmad@gmail.com |
Pusat penelitian dan pengembangan biopolimer dan bioproduk Unhas sebagai sarana penelitian dan pengembangan untuk memproduksi biopolimer terkait kajian tentang biomassa dan karbohidrat, protein (enzim) dan peptide bioaktif, kolagen, albumin, kitin dan kitosan, agar dan agarosa dan menjadi etalase bioproduk dan teknologi hasil riset berbasis sumberdaya hayati serta mengembangkan uji mutu terstandar dan tersertifikasi nasional dan internasional.
Indonesia yang tergolong negara kepulauan, tak hanya memiliki potensi sumberdaya hayati yang melimpah, yang menjadi sumber bahan baku bioproduk seperti biomassa dan karbohidrat, protein (enzim) dan peptide bioaktif, kolagen, albumin, kitin dan kitosan, agar dan agarose. Dilain pihak kondisi iklim tropis di Indonesia juga surga bagi hama dan organisme perusak bioproduk. Selain itu kondisi di Indonesia jauh lebih ekstrim jika dibandingkan dengan Eropa dengan arus perdagangan bebas saat ini yang menyebabkan produk global tak lagi terbatasi sekat negara. Banyak produk asing yang masuk ke Indonesia, namun tak semuanya melalui uji standar mutu yang layak dan sesuai dengan kondisi iklim Indonesia, sehingga perlu distandarisasi sesuai dengan kondisi dan iklim di Indonesia. Hal ini menjadi alasan utama dibentuknya pusat penelitian dan pengembangan biopolimer dan bioproduk Universitas Hasanuddin.
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Biopolimer dan Bioproduk UNHAS dengan sumberdaya peneliti lintas bidang yang kompeten dalam kajian biomassa dan karbohidrat, protein dan peptide bioaktif, kolagen, albumin, kitin dan kitosan, agar dan agarosa diharapkan mampu memanfaatkan sumberdaya hayati, mengembangkan teknologi proses untuk menghasilkan aneka bioproduk berbasis riset sekaligus bernilai ekonomi tinggi, serta mengembangkan uji mutu terstandar dan tersertifikasi. Dengan adanya pusat penelitian dan pengembangan bioproduk terintegrasi dengan industri, akan mendukung program Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif, membantu produk lokal untuk memenuhi standar mutu nasional maupun internasional, dan sekaligus memproteksi pasar domestik dari produk-produk impor yang tidak memenuhi standar di Indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan biopolimer dan bioproduk terintegrasi dengan industri dapat menjadi mitra strategis dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Negara), pihak industri BUMN dan swasta dan termasuk pemerintah daerah (PEMDA), terkait dengan pembuatan standar bioproduk ataupun pengembangan bioproduk yang diinginkan pihak industri dan masyarakat.
Visi
Menjadi pusat penelitian dan pengembangan biopolimer dan bioproduk terintegrasi dengan industri yang memenuhi standar nasional dan internasional
Misi
- Menyediakan fasilitas Laboratorium Biopolimer dan Bioproduk Terintegrasi dengan industri yang unggul, maju dan terstandar untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pengujian bioproduk berbasis sumberdaya hayati benua maritim Indonesia.
- Menghasilkan basis data terkait karakteristik bahan hayati benua maritim yang berpotensi untuk diproses menjadi bioproduk yang terstandar.
- Menghasilkan bioproduk yang unggul dari bahan baku local yang aman dan ramah lingkungan.
- Membuat prototipe dan produk berbasis sumberdaya hayati yang mempunyai nilai tambah, nilai ekonomi, dan nilai manfaat yang tinggi untuk industri dan masyarakat.
- Menghasilkan HKI (paten, desain industri, rahasia dagang) dan paket teknologi.
- Menjadi etalase bioproduk dan teknologi hasil riset berbasis sumberdaya hayati.
- Mendukung penerapan dan pengembangan teknologi yang dapat didiseminasikan kepada industri dan mendukung penciptaan wirausaha-wirausaha baru.
- Menyediakan layanan jasa pengujian, sertifikasi, dan kerjasama riset bagi masyarakat, industri, serta pemangku kepentingan iptek dan inovasi.
- Memproduksi produk biopolimer seperti biomassa dan karbohidrat, protein dan peptide bioaktif, kolagen, albumin, kitin dan kitosan, agar dan agarosa, untuk bahan baku obat dan neutrafamacetical